nusakini.com--Ketua Komisi VIII DPR RI Ali Taher berharap Kementerian Agama tetap mempertahankan opini WTP dari waktu ke waktu dan jadi lembaga yang dipercaya publik, serta menjadi wajah pertama dalam pembangunan karakter. 

"Kemenag memperoleh opini WTP itu tidak tiba-tiba, WTP itu melalui proses, WTP tidak mudah makanya seluruh sistem dijalankan dengan sebaik-baiknya, di antaranya sistem akrual," ujar Ali Taher saat tampil menjadi narasumber pada Rakor Pimpinan dan Duta Akrual Kemenag Tahun 2017 di Jakarta, Kamis (8/6). 

• Peaceful Muharam 1447 H, Gus Sastro: Budaya dan Ibadah Harus Saling Menghidupi
• Masjid Quba, Obrolan Tentang Sejarah, Spiritualitas, dan Nilai Sosial
• Menikmati Jajan Pasar Indonesia di Terminal Syib Amir
• Menag Lepas Pemulangan Kloter 01 Embarkasi Makassar
• Fikih Haji yang Manusiawi

Ali Taher yang juga mantan Wakil Direktur salah saru rumah sakit di Jakarta mengatakan, kerja dalam bentuk manajerial dan leadership adalah bagian ibadah dan dalam kerangka membangun peradaban. 

"Dalam konteks kerja, kerja itu adalah mengerahkan segala seluruh potensi untuk mencapai tujuan. Bekerja sebagai ibadah ihsan dalam pelayanan," kata Ali Taher yang didampingi Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Mastuki sebagai moderator. 

Hadir dalam rakor tersebut, seluruh pimpinan Kementerian Agama, Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Duta Akrual, Operator SIMAK BMN, Kabag Keuangan. Rakor dibuka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin kemarin malam, Rabu (7/6). (p/ab)